Berdasarkan inventarisasi dari sebuah Tim Nasional Pembakuan Nama
Rupabumi, yang melakukan survei sejak 2007 hingga 2010, diperoleh data,
bahwa Indonesia kita tercinta terdiri dari 13.466 pulau. (Sumber)
Bentangan
pulau-pulau tersebut menyimpan sejuta pesona yang selalu menarik mata
dunia. Dengan keberagaman fisik, bahasa dan suku. Indonesia adalah
sesungguhnya Asia. Keberagaman tersebut melahirkan budaya dan ciri khas
yang sulit di temui di belahan dunia lain.
Termasuk
dalam hal citarasa. Indonesia memiliki kekayaan rasa akan rempah dan
tekhnik memasak. Indonesia memiliki puluhan Masakan Tradisional dengan citarasa yang selalu memikat lidah.
Salah satunya adalah Rendang. Masakan khas dari kepulauan Sumatera, persisnya dari daerah Minang, yang satu ini cukup familiar. Rasanya gurih dengan aroma rempah dan pedas, selalu menggugah selera.
Woow... Rendang yang dikenal dengan nama populer Rendang Padang, pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International
Ternyata Rendang sudah sepopuler itu. Aku turut merasa bangga menjadi bagian dari Indonesia.
Awal aku mengenal Rendang bukan dari rumah makan Padang atau orang Padang. Melainkan dari salah seorang sahabat yang asli Batak. Orang Padang Sidempuan.
Saat itu dia menyajikan Rendang dengan paduan kukusan ketan hitam. Paduan yang aneh menurutku, karena biasanya aku makan ketan hitam dengan gula. Tetapi ternyata, setelah mencobanya aku jadi ketagihan.
Karena itu pula aku mencari resep Rendang di Google. Setelah dapat, mulailah petualanganku mencoba memasaknya.Dan setelah selesai memasaknya, aku segera memanggil suami sebagai food tester. Tapi yang terjadi, dia malah mentertawakannya. usut punya usut, ternyata aku salah memasaknya.
Rupanya santan kentalnya di masak sampai benar-benar kering, sehingga penampakkannya seperti ini nih.
Sampai tampilannya seperti ini, memasaknya makan waktu yang cukup lama, sehingga bisa menghasilkan citarasa yang nikmat. Buatku Rendang Padang, adalah masakan penuh cita dan cinta.
Rendang asik dinikmati dengan paduan apapun. Mau dimakan dengan ketan hitam, nasi atau ketupat sama nikmatnya.
Pantas saja waktu mau kusajikan kok rasanya bentuknya aneh ya? Jadi maluu.. pisan. *tutup muka pakai bantal
Kini, rasa kangen pada Rendang Padang, mudah terobati dengan hadirnya Rendang Kemasan Restu Mande. Produk yang inovatif dan kreatif.
Rendang Padang Restu Mande menjadi sahabat sejati perantau yang rindu Rendang. Terutama jika rasa kangen melanda kala berada di luar negeri, seperti ketika study atau saat ibadah haji. Dimana jika untuk memasaknya, biasanya rempah Indonesia jarang sekali dijumpai.
Selain itu, terkadang kesibukan membuat lapar tetapi energi sudah terkuras untuk memasaknya. Rendang Padang Restu Mande Obatnya. Kita bisa dengan mudah menikmati Rendang yang nikmat.
Woow... Rendang yang dikenal dengan nama populer Rendang Padang, pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International
Ternyata Rendang sudah sepopuler itu. Aku turut merasa bangga menjadi bagian dari Indonesia.
Awal aku mengenal Rendang bukan dari rumah makan Padang atau orang Padang. Melainkan dari salah seorang sahabat yang asli Batak. Orang Padang Sidempuan.
Saat itu dia menyajikan Rendang dengan paduan kukusan ketan hitam. Paduan yang aneh menurutku, karena biasanya aku makan ketan hitam dengan gula. Tetapi ternyata, setelah mencobanya aku jadi ketagihan.
Karena itu pula aku mencari resep Rendang di Google. Setelah dapat, mulailah petualanganku mencoba memasaknya.Dan setelah selesai memasaknya, aku segera memanggil suami sebagai food tester. Tapi yang terjadi, dia malah mentertawakannya. usut punya usut, ternyata aku salah memasaknya.
Rupanya santan kentalnya di masak sampai benar-benar kering, sehingga penampakkannya seperti ini nih.
Sumber |
Sampai tampilannya seperti ini, memasaknya makan waktu yang cukup lama, sehingga bisa menghasilkan citarasa yang nikmat. Buatku Rendang Padang, adalah masakan penuh cita dan cinta.
Rendang asik dinikmati dengan paduan apapun. Mau dimakan dengan ketan hitam, nasi atau ketupat sama nikmatnya.
Pantas saja waktu mau kusajikan kok rasanya bentuknya aneh ya? Jadi maluu.. pisan. *tutup muka pakai bantal
Kini, rasa kangen pada Rendang Padang, mudah terobati dengan hadirnya Rendang Kemasan Restu Mande. Produk yang inovatif dan kreatif.
Rendang Padang Restu Mande menjadi sahabat sejati perantau yang rindu Rendang. Terutama jika rasa kangen melanda kala berada di luar negeri, seperti ketika study atau saat ibadah haji. Dimana jika untuk memasaknya, biasanya rempah Indonesia jarang sekali dijumpai.
Selain itu, terkadang kesibukan membuat lapar tetapi energi sudah terkuras untuk memasaknya. Rendang Padang Restu Mande Obatnya. Kita bisa dengan mudah menikmati Rendang yang nikmat.
ooh baru tahu rendang pakai ketan hitam.. taunya pakai nasi putih aja, hehe
BalasHapusmampir ke tulisanku ya http://lialathifa.blogspot.com/2013/04/ini-dia-6-keistimewaan-rendang-padang.html
wah, mbaknya bisa masak rendang dong ..., kalau aku bisa makan doang, intip nih kisahku
BalasHapushttp://www.hennyrini.blogspot.com/2013/04/rendang-padang-saatnya-mendunia.html
Wahh.. rendangnya bikin lidah pengen bergoyang.. *Laper..
BalasHapuskeren mbak..
titip link mbak.. :)
http://dwiayukartika.blogspot.com/2013/03/rendang-padang-tentu-restu-mande.html
tks.