Profil
Nama lengkap : Rauhiyatul
Jannah, Lahir di Kandangan, 29 Maret 1984. Menikah dan memiliki dua putra, M.
Taufiq Rifqi 11 tahun dan M. Irfan Fadhlurrahman, 9 tahun. Menyelesaikan
pendidikan SD di SD. Normal Islam, Mts Negeri Samarinda, MAN 2 Samarinda dan
Universitas Mulawarman, jurusan KIMIA Fakultas MIPA.
Berprestasi akademik sejak
bangku sekolah dasar dan beberapa kali mendapatkan beasiswa. Memutuskan menikah
muda di usia 20 tahun. Berhasil lulus pendidikan sarjana di usia 22 tahun dalam
kurun waktu 4,6 tahun, dengan predikat sangat baik.
Memiliki ketertarikan yang
besar pada bidang seni dan antusias mengetahui banyak hal seperti mengikuti les
kaligrafi dan membaca banyak karya sastra klasik. Salah satu karya klasik yang
paling berkesan adalah karya-karya Buya Hamka. Pengalaman dalam kepanduan
(PRAMUKA) 3 tahun dan organisasi siswa. Pernah menjabat sebagai ketua OSIS.
Awal menulis adalah
kebiasaan menuangkan pikiran dalam puisi. Namun tulisan pertama yang kemudian
menuai prestasi adalah sebuah artikel. Artikel berjudul Peran Serta Televisi
dalam Pengembangan Karakter Bangsa, berhasil memenangkan kompetisi menulis
artikel SMA tingkat Nasional, yang diselenggarakan oleh pihak SCTV, pada
tahun 2000 dalam rangka HARI SUMPAH PEMUDA.
Kemudian di tahun yang sama kembali memenangkan lomba menulis Dinas
Pariwisata di even Festival Mahakam pertama, dengan judul MEMAJUKAN INDUSTRI
PARIWISATA DAERAH SEBAGAI SALAH SATU PENDAPATAN ASLI DAERAH. Prestasi selanjutnya adalah lomba menulis artikel tingkat SMA se
Samarinda dengan bahasan mengenai peranan masjid dalam pengembangan ummat.
Sempat vakum dari aktifitas menulis karena kesibukan dunia kampus dan
laboratorium yang menyita waktu. Kemudian memulai kembali aktifitas menulis
dari dunia blogger. Seringkali menjadi nominasi tulisan terbaik dalam even-even
yang diselenggarakan oleh komunitas blogger. Ikut pula dalam beberapa penulisan
buku antologi dengan beberapa komunitas penulis.
Tak hanya suka menulis, ibu dua anak ini juga punya minat besar dalam
dunia kuliner. Terutama bakery. Kepiawaiannya dalam hal pembuatan cookies dan
pastry cukup bisa diandalkan. Tak puas hanya di dapur, juga mengembangkan
kemampuan dalam jahit menjahit. Ditambah dengan kesukaan dalam hal desain
grafis, cukup mampu membuat beberapa desain dan menunjukkan bahwa
kepribadiannya memang dinamis dan menyukai tantangan.
Baginya perempuan walaupun lemah, punya sejuta kemampuan yang layak
untuk dikagumi, tak hanya fisik yang akan pudar dimakan usia. Maka belajar dan
belajar terus tanpa henti adalah kuncinya.
Keterlibatan dengan penulisan buku anak, diawali dari perhatian
terhadap pelajaran anak-anaknya sendiri. Mengamati bagaimana minat membaca anak
terhadap buku-buku pelajaran, bacaan dan majalah, maka muncullah inisiatif
bagaimana anak bisa tertarik dan suka membaca. Terlebih lagi setelah mengikuti
komunitas Perempuan Penulis Kaltim dan Komunitas Penulis Bacaan Anak.
Secara otodidak, belajar perlahan namun pasti untuk bisa menulis dengan
baik. Tahun 2014 yang lalu, pictorial book pertamanya rilis, oleh penerbit
nasional. Yang berjudul Keranjang Buah Oma. Selanjutnya menyusul diterbitkannya
buku-buku anak lain. Seperti Teater Story, Biji-biji kenari Kora, Kecil-kecil
jadi Einstein, Kisah Teladan Anak Sholeh, Bangku Merah Putih.
Puluhan buku anak lainnya menanti akan segera dicetak. Salah satu yang
teranyar adalah karya yang juga akan dialihbahasakan dalam bahasa inggris.
Yaitu buku yang menuliskan tentang serunya bertualang di Hutan Hujan Tropis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar