Sabtu, 28 Desember 2019

Berpikir, Kreatif, dan Jadi Ahli


bacaan Baca baca tenang wanita senja di luar di luar rumah langit musim semi pantai musim panas wanita membaca wanita Book senang waktu luang tangan orang perdamaian orang-orang duduk pembaca literatur harmoni bayangan hitam matahari terbit matahari terbenam matahari malam tenang awan 

Pernah merasa jenuh meskipun sebenarnya kamu tak lelah banget nggak? Jenuh karena nggak ada yang dikerjain gitu. Penulis pernah lo. Saking santainya jadinya jenuh juga. Kok bisa ya?

Nah pembahasan kita masih berkutat di trik mengatasi rasa jenuh.

Kita awali pembahasan kita berikut ya.

Sebagai manusia, Allah berkahi kita dengan akal. Jadi naluri kita adalah harus berpikir. Alat yang yang Allah berikan berupa akal untuk manusia itu tak ternilai harganya. Bisa mempermudah hidup, memberi kenyamanan, bahkan menghasilkan uang. Coba deh perhatikan berbagai alat yang kita gunakan sehari-hari. Itu hasil dari pemikiran akal manusia.

Misalnya saja pisau.
Manusia prasejarah telah mengenal pisau. Zaman dulu pisau terbuat dari batu. Awalnya kan dikarenakan untuk mempermudah mengkonsumsi makanan yang ukurannya besar.

Demikian juga segala benda yang lain, yang beraneka fungsinya, hingga kini di zaman serba modern. Sepakat ya, kalau akal pemberian Allah untuk manusia tak ternilai harganya.

Sekarang zaman sudah serba modern. Semua hal telah jauh lebih mudah.
Khususnya bagi kita perempuan yang merupakan ibu dan istri, begitu banyak kemudahan bisa kita dapatkan untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Sangat jauh berbeda dengan zaman nenek kita dahulu. Menggerus kacang tak perlu lagi lesung, hanya tinggal memencet tombol pada alat pencacah biji. Memeras jeruk hanya tinggal menyalakan juicer. Tak bisa memasak, tinggal ikuti panduan resep praktis dari akun youtube koki ternama.

Ibu pekerja pun, tak akan terlalu kesulitan menjalankan peran gandanya. Jika gaji perlebih tinggal beli saja robot pembersih debu, maka sepulang bekerja, sembari menimang anak yang telah seharian ditinggal mesin canggih robot vakum bisa sambil bekerja membersihkan debu rumah. Mesin cuci otomatis juga siap aktif membersihkan tumpukkan cucian. Bahkan kini sudah ada mesin setrika otomatis. Inilah kehebatan akal yang diberikan Allah untuk manusia. Semuanya jadi mudah dan nyaman dilakukan.

Ternyata meskipun kini semua jauh lebih mudah, kelelahan para ibu jauh berkurang, apalagi yang diberi Allah kelebihan harta, jenuh masih sangat mungkin menghantui. Bukan karena kelelahan, tapi justru karena terlalu santai.
Kenapa begitu ya?

Mungkin saja karena naluri kita sebagai manusia adalah bergerak dan berpikir aktif. Akan sangat membosankan jika tak ada yang bisa dilakukan. Nah, salah satu solusi agar tak jenuh ketika tak ada yang bisa dilakukan adalah, menggunakan otak untuk aktif berpikir.
Lalu berpikir yang bagaimana ya maksudnya? Tentunya bukan memikirkan jumlah saldo tetangga ya. Atau memikirkan berapa hektar tanah milik bos tempat bekerja.

Berpikir yang dimaksud disini adalah dalam arti positif. Hal yang paling efektif untuk bisa terus berpikir positif adalah membaca dan belajar. Kini banyak buku bagus dari puluhan penulis profesional. Dari mulai buku motivasi, buku keterampilan, resep masakan, hingga novel inspiratif. Kini puluhan media untuk bisa belajar banyak hal tersedia dan bisa diakses dengan mudah.

Nah, banyaknya pilihan bahan bacaan yang tersedia, adalah angin segar bagi para ibu. Gencarnya program literasi yang digalakkan pemerintah juga menyasar keluarga sebagai komponen masyarakat terkecil  lho. Artinya ibu sebagai pemimpin rumah tangga, harus yang menjadi komandannya. Jika ingin anak rajin membaca, ibu juga harus suka membaca.

Jika ingin belajar menjahit, menyulam, memasak, atau merias, ada balai pelatihan gratis yang disediakan pemerintah. LSM-LSM kewanitaan juga menyediakan layanan pelatihan keterampilan khusus perempuan secara gratis. Dan masih banyak lagi.

Menyibukkan diri dengan membaca dan terus belajar sangat efektif lho, untuk mengusir jenuh. Bonusnya para ibu yang pada dasarnya hebat akan terasah untuk jadi kreatif. Para ibu punya potensi besar untuk sukses. Tak harus menjadi ibu pekerja lho agar bisa berhasil dan sukses. Coba saja lihat, berapa banyak pengusaha sukses yang juga seorang ibu rumah tangga. Dian Pelangi, Zaskia Sungkar, Mooryati Soedibyo, dan masih banyak deretan lagi wanita sukses lain, yang berawal dari ibu rumah tangga. Yang ibu pekerja pun bisa lebih sukses sekaligus berhasil sebagai ibu rumah tangga, dengan sedikit kegigihan.

Kuncinya  adalah membaca, belajar, kreatif, dan jadilah sukses. Kreatif ke arah positif akan muncul jika dibarengi bekal ilmu yang memadai. Yuk, saling berlomba memanfaatkan peluang dan potensimu. Kalau tak punya dana untuk belajar, cari yang gratisan banyak kok. (ini penulis banget nih, doyan gratisan... :))

Para ibu bisa sukses di bidang yang memang dikuasai. Misalnya menjadi pembuat kue professional, penjahit terampil, penulis sukses, atau perncang busana terkemuka. Dan hal yang paling penting untuk tetap bisa berkarya, selain terus aktif belajar dan kreatif adalah : ibu, jagalah juga kesehatan fisikmu.

Tulisan ini diikutsertakan dalam blog challenge Indscript Writing 'Perempuan Menulis Bahagia'





         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar