Sabtu, 24 Desember 2011

Yang Kurindu, Samarinda ku

Kemaren jum'at hujan deras banget, dari jam 3 malam sampai pagi terang. Suamiku tetap melanjutkan aktifitas ke kantor seperti biasa. 

Teet... Sms masuk... "banjir lho...". Untungnya "si do'i" pake sandal (ngantor pake sandal, biarin aja. Dari pada kebasahan, trus pulang-pulang garuk-garuk kaki kegatelan karena air bah yang kotor).

Ah sudah pasti banjir.. jangankan hujan lama seperti kemaren. Sebentar saja hujan mengguyur genangan air sudah ada dimana-mana, di beberapa ruas jalan Samarinda.

Sabtu, 17 Desember 2011

Man Jadda Wajadda

Mantra sakti, Man Jadda Wajadda...
Pertama aku tahu mantra ini dari sebuah buku, Negeri Lima Menara. Sebuah novel religi berlatarkan pesatren Darussalam Gontor Ponorogo Jatim. Mengapa aku tertarik dengan mantra ini?
Pertama karena novel tersebut. Cerita yang hidup dan membangkitkan mimpi. Tidak hanya sebatas mimpi untuk dua anakku. Namun lebih jauh adalah mimpi ketika aku masih dalam usia sekolah. Pesantren adalah mimpiku. Cukup aneh untuk mimpi seorang anak yang biasanya menyukai kebebasan. Jauh dari pola didik pesantren yang kental aturan syariat. Tapi aku mencintai pesantren.

Minggu, 11 Desember 2011

Kalau Masak Rasa Cinta

Kemaren aku baru sillaturrahmi kerumah ibu. Nenek, panggilan kami kini untuk wanita yang sudah melahirkanku berpuluh tahun lalu. Dirumah tua miliknya itu, sekarang ada beberapa orang anak kecil. Cucu-cucunya. Termasuk anakku.
Sepulangnya dari berdagang di pasar ibu segera berkutat di dapur. Tangannya begitu cekatan meracik berbagai bumbu dapur. Aku hanya memandanginya dari sudut pintu dapur. Sejak dulu ibu memang tidak suka kalau kegiatannya memasak diganggu. “Nanti malah lupa sudah masuk garam atau gula,” begitu alasannya.

Generasi Platinum Kwadrat

Siang tadi kami kedatangan tamu, guru kelas anakku. Dengan senang hati sejak pagi kusiapkan segala yang kami bisa untuk menjamu tamu sebaik mungkin. Sudah menjadi keharusan bahwa, tamu adalah raja.
Tidak akan masuk surga orang yang tidak menghormati tamu, siapapun dia. Begitu selalu pesan si abah pada kami. Terlebih lagi ini adalah orang tua anakku di sekolah.
Jadi semangkok besar empek-empek Palembang sudah siap, lapis legit sudah ditata. Tinggal menerima tamu yang dinanti sebaik mungkin.

Rabu, 27 Juli 2011

Anger Management

Marah..
terkadang tanpa sadar keluar begitu saja
siapapun itu, mood dan kondisi memiliki pengaruh besar
seorang ayah yang sangat penyabar, tanpa sadar telah memukul anaknya
karena lelah akibat tekanan pekerjaan kantor,
pulang kantor anak rewel dan isteri mengomel,
belum lagi tagihan yang belum terbayarkan
seorang ibu terlihat sering sekali berteriak-teriak histeris memarahi anaknya
karena anaknya tidak menuruti apa yang diperintahkannya
bukan karena ibu itu sedang lepas kendali
akan tetapi karena memang dia selalu melibatkan emosi dengan apa yang dikerjakannya.