Panas yang menyengat di bulan oktober ini, membuatku malas untuk pergi kemana-mana. Berada di rumah pun rasanya seperti dalam oven.
Salah satu cara mengurangi kejenuhan adalah menulis artikel ini, sekaligus menuangkan pemikiran sederhanaku.
Bicara tentang suhu panas, menggunakan kipas tradisional alias kipas sate tidak begitu menyenangkan. Apalagi ketika harus dihadapkan pada pekerjaan menumpuk dan aktifitas rumah tangga yang banyak. Kipas angin dan AC adalah pilihan utama. Peralatan yang sangat bergantung pada listrik.
Ngomong-ngomong listrik, agak ngeri juga melihat bagaimana fasilitas nya di daerah tempat tinggalku. Liat saja.
Ngomong-ngomong listrik, agak ngeri juga melihat bagaimana fasilitas nya di daerah tempat tinggalku. Liat saja.
Tiang-tiang dan gardu ini, adalah aset negara. Perawatan pada aset seperti ini perlu secara berkala untuk menghindari insiden tiba-tiba tiang tersebut ambruk. Apalagi jika sampai menyebabkan korban. Lihat juga gardu yang terlihat di penuhi semak. Memang, bukanlah hal mudah untuk mengelola ribuan fasilitas negara di seluruh pelosok tanah air.
Semrawut dan menakutkan. Saya berharap suatu saat fasilitas yang membawa kepentingan hajat hidup orang banyak ini, terperhatikan estetika dan keamanannya secara maksimal.
Semrawut dan menakutkan. Saya berharap suatu saat fasilitas yang membawa kepentingan hajat hidup orang banyak ini, terperhatikan estetika dan keamanannya secara maksimal.
Kesadaran masyarakat pun butuh untuk ditumbuhkan. Agar bersama-sama merawat dan memelihara harta negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar