Rabu, 02 Juli 2014

Kualitas Air Layak untuk Hidup Layak

1. Seharusnya standar air layak, tidaklah berwarna, berasa dan berbau. 

Air memegang peranan penting. Dengan komposisi kimia yang seharusnya tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen dengan satu atom oksigen. Air berperan penting sebagai pelarut kimia berbagai senyawa. Sebagai pelarut, air yang biasa dipakai disebut aquades. Air dengan kondisi murni yang diperoleh dari proses penyulingan. 
Dalam kehidupan, air pun mutlak dibutuhkan oleh semua makhluk hidup sebagai air minum. Proses metabolisme makhluk hidup sebagian besar sangat tergantung pada air. Meskipun kemudian, setiap makhuk hidup memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Kecendrungan penggunaan air juga sangat dipengaruhi oleh ketersediaan air di daerah tertentu dan kondisi alamnya. 

Misalnya makhluk hidup yang tinggal di gurun, akan memiliki kebutuhan air yang relatif lebih sedikit. Pola hidup pun akan menyesuaikan dengan ketersediaan air. Namun, air tetap mutlak dibutuhkan. Tidak terkecuali manusia. 

Pada tubuh manusia, air merupakan komponen penting. Peranan air menempati porsi 60% dari kebutuhan tubuh. Kebutuhan tersebut meliputi kondisi dalam sel dan di luar sel. Seperti cairan-cairan tubuh dan darah. Salah satu organ yang sebagian besar terdiri dari air, yaitu otak manusia, Organ utama manusia ini, memiliki kandungan air sangat besar, yaitu 75%.

Dengan fungsi sebesar ini bagi kehidupan, seharusnya air yang dikonsumsi adalah air yang memenuhi standar. Seharusnya standar air layak, tidaklah berwarna, berasa dan berbau.

Kandungan garam mineral atau bahkan logam, merupakan ikutan yang terjadi karena kondisi alam. Karena sifat air yang memang merupakan pelarut berbagai senyawa. Indikasi berlebihnya kandungan senyawa garam atau logam setidaknya akan nampak pada tampilan fisik air. Indikasi sederhana tersebut bisa dijadikan tolak ukur, layakkah air untuk kita konsumsi. 

2. Kondisi Fisik, Biologis dan Kimiawi Air Layak Konsumsi

Meskipun sama-sama air, air murni dan air berbeda. Dalam keadaan murni air hanya akan terdiri dari molekul H2O. Sementara air akan berikatan dengan beberapa unsur lain yang terbentuk secara alami oleh alam.

Berbagai unsur yang mungkin saja terdapat dalam air diataranya mangan, besi, cianida dan beberapa unsur lain. Pada kondisi tertentu, kandungan-kandungan logam dan beberapa mineral dalam air bisa melebihi batas kewajaran.

Misalnya, kandungan besi pada air yang tinggi, akan memberikan warna kekuningan. Senyawa Fe memang lazim terdapat pada air di seluruh bagian bumi. Senyawa ini mudah larut dalam air karena berbagai faktor seperti suhu air atau pun sumber air berasal. 
Jumlahnya yang berlebih melebihi batas kewajaran, yang bisa dikonsumsi makhluk hidup, akan sangat membahayakan tubuh. Bahkan dalam kondisi ekstrem, jika mendapat senyawa Fe terlalu tinggi dalam air minum dan dikonsumsi dalam waktu cukup lama, akan merusak usus dan menyebabkan kematian.

Konsidi air yang layak juga seharusnya tidak lah berbau. Terkadang timbul bau amis atau menyerupai telur busuk. Bisa jadi kondisi ini juga akibat dari tingginya konsentrasi besi, atau malah kandungan bakteri berbahaya yang cukup banyak.

Berbagai kondisi air yang terbentuk, menuntut peneliti air menganalisa dan menentukan komposisinya secara detail. Untuk bisa mengetahui kadar-kadar dari unsur terlarut dalam air, diperlukan berbagai metode ukur. Misalkan pengukuran pH, analisa alkalinity, analisa kesadahan air, flokulasi Jar Test, analisa COD dan beberapa metode penelitian air, yang dilakukan di laboratorium air. 

Kondisi pengambilan sampel juga dilakukan dengan perhitungan matang. Membutuhkan kebersihan, ketelitian dan ketepatan. Waktu pengambilan contoh air yang dianalisa juga harus dicatat. Agar bisa ditentukan kesimpulan sebaik mungkin.

Mengapa? Ini karena dibutuhkan hasil tes yang benar, bahwa air yang dianalisa, yang akan dikonsumsi, benar-benar layak untuk konsumsi. Karena hal ini menyangkut hajat hidup orang banyak.

Dari hasil analisa terhadap kondisi air ini, proses pengolahan air bisa terlaksana. Seperti halnya yang selama ini diselenggarakan oleh pihak PDAM. 


3. Proses Pengolahan

Pengolahan air tanah atau dari sumber air, bisa meliputi proses pengendapan, penyaringan, penambahan aditif untuk kemudian bisa menghasilkan air yang layak didistribusikan ke rumah-rumah, untuk kemudian di masak menjadi air minum. Proses yang panjang dari air hingga sampai ke perut kita, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. 
Aplikasi ilmu pengetahuan pun sangat berperan. Salah satu penemuan penting contohnya, di Indonesia sudah diperkenalkan tekhnologi Instalasi Pengolahan Air Gambut, oleh LIPI. Agar air di lahan gambut menjadi  layak minum. IPAG60 membantu masyarakat yang hidup diatas lahan gambut, dapat memperoleh air layak pakai dan layak minum. 

Tekhnologi lebih canggih bahkan kini bisa mengolah air, menjadi air siap konsumsi tanpa dimasak. Metode dan penemuan mutakhir tersebut pun kian berkembang dan telah mendapat pengakuan. Di beberapa negara maju, telah sejak lama digunakan di keran air siap minum yang dipasang di berbagai tempat umum.

Penemuan oleh peneliti muda kita di ITS, juga tidak mau ketinggalan. Dengan dirancangnya alat pengolah air laut menjadi siap minum, seperti yang dilakukan di beberapa negara maju, macam Singapura. Kita berharap, semoga ke depannya, seluruh masyarakat Indonesia memperoleh air layak konsumsi, tanpa terkendala kondisi topografi alam tempat tinggalnya.


4. Pentingnya Air Layak Minum untuk Organ-organ Vital

Kualitas hidup, memang sangat bergantung pada tingkat kesejahteraan. Namun bagaimanapun juga, kesadaran akan konsumsi air minum yang layak harus mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. 

Keberadaan air layak konsumsi, sangat besar pengaruhnya untuk organ-organ vital manusia. Konsumsi air dengan kandungan logam dengan konsentrasi diatas ambang batas, pada waktu cukup lama, akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan fatal. Seperti kebocoran dinding usus, gagal ginjal akut, gangguan metabolisme, muntah-muntah berat hingga kematian.
Komposisi air pada organ vital memang berbeda satu dengan lainnya. Misalnya saja antara tulang dan otak. Otak terdiri lebih dari 75% air sementara tulang memiliki komposisi sekitar 30% air. Namun air layak konsumsi sama urgen nya terhadap semua organ tubuh.

Kehilangan air atau dehidrasi memang cukup membahayakan kesehatan, akan tetapi konsumsi air layak minum tidak bisa diabaikan. Sama pentingnya. Bukankah kita tidak menginginkan derita jangka panjang akibat konsumsi air dengan kondisi tidak layak?

5. Tekhnologi Pureit
Kemajuan tekhnologi memang selayaknya untuk meningkatkan taraf dan kualitas hidup manusia. Seperti halnya aplikasi tekhnologi terhadap air minum. Sehingga kita tidaklah dibayangi ketakutan, layakkah air yang di konsumsi.

Pure it menawarkan tekhnologi canggih pengolah air minum di rumah kita. Setelah berpanjang lebar membahas pentingnya air, vitalnya air sehat untuk tubuh dan bagaimana panjangnya proses analisa air, tekhnologi yang ditawarkan oleh Pure it layak mendapat tempat istimewa.
Dengan empat tahapan pemurnian, pure it bisa memberikan rasa aman terhadap air yang akan dikonsumsi. Air yang dihasilkan memenuhi standar layak minum. Tanpa rasa, warna dan bau. Selain itu tambahan prosessor pembunuh kuman, menjadi item penting tolak ukur air aman dari ancaman kuman-kuman berbahaya.

Komponen pembunuh kuman yang dirancang dalam paket Germkill Kit pada pure it, tahan lama dan bisa diganti setelah penggunaan sekira delapan galon air minum. Dengan fasilitas pemurnian yang cukup menjanjikan, pure it dipercaya menjadi andalan keluarga dan mampu menjadi best seller pemurni air di seluruh dunia. Rasanya kepercayaan memang layak di berikan kepada pure it, mengingat betapa pentingnya peran air yang layak untuk kesehatan kita.

Penjelasan lengkap tentang tekhnologi pure it ini bisa kita lihat dalam video berikut ini :


Tekhnologi pure it yang luar biasa ini bisa di peroleh dengan harga yang terjangkau. Bisa diperoleh dengan mudah di beberapa gerai elektronik di seluruh Indonesia. Pure it kini menjadi alternatif cerdas memperoleh air minum layak konsumsi.

Postingan ini disertakan dalam lomba blog even dari blog detik dan Unilever Indonesia

Beberapa Sumber


2 komentar: