Warnanya hitam pekat. Tersimpan dalam perut bumi Kalimantan. Harganya jangan ditanya. Namanya BatuBara. Luar biasa, ber ton-ton BatuBara yang dikeruk dari bumi Kalimantan sudah bisa menghidupi puluhan bahkan ratusan pekerja tambang. Bahkan tidak sedikit banyak menjadikan beberapa pebisnis menjadi orang kaya baru dari bumi etam.
Anugerah Allah yang harus banyak kita syukuri, dibalik lebatnya hutan Kalimantan yang kaya flora dan fauna yang merupakan paru-paru, jambrudnya khatulistiwa. Dibawah untaian hutan dan lembah-lembah itu ternyata ada emas hitam yang menanti untuk di panen.
Kalau kemudian hak-hak tambang di ijinkan dengan pertimbangan kesejahteraan daerah, satu hal yang patut pula disoroti, bahwa hutan Kalimantan, adalah hutan hujan tropis yang yang sangat mempengaruhi keberlangsungan hidup berbagai flora dan fauna didalamnya. Dan secara langsung pula mempengaruhi lingkungan dan manusia di Kalimantan dan dunia. Kerusakan adalah dampak, yang harus kemudian dipikirkan bahwa bagaimana usaha ke arah perbaikan.
Apakah prinsip ComDev pada perusahaan-perusahaan pemegang hak bisa berlaku efektif, tidak hanya di sisi kesejahteraan materi saja, tapi bagaimana meng handle dampak dan akibat dari proses produksi pada dampak lingkungan hidup di sekitar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar